Rabu, 21 Januari 2009

Pemkot Pinjami Dana 2M

KRC,BATU
Rencana pengucuran dana bergulir UKM (usaha kecil menengah) sebesar Rp 2 miliar terus dimatangkan Pemkot Batu. Salah satunya dengan menyerap aspirasi dari kalangan pengusaha kecil di kota wisata ini.

Siang kemarin misalnya, Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Pemkot Batu mendata sejumlah pedagang kecil di pinggir jalan. Baik itu penjual bakso, pedagang sayur-sayuran, pengusaha warung, hingga pedagang kelontong atau pracangan.

"Dengan begini kami bisa mematok berapa batasan pemberian pinjaman yang akan kami kucurkan," kata Koeswardiyoko, kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Pemkot Batu, saat menjaring aspirasi, di Dusun Junggo, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji.

Menurut Koeswardiyoko, dengan mengetahui batasan minimal atau maksimal pemberian pinjaman, pengucuran dana bergulir bisa bermanfaat karena menyesuaikan dengan kebutuhannya. "Kalau kemampuannya Rp 1 juta, ya tidak perlu kami berikan Rp 5 juta," kata mantan kepala Kesbanglinmas ini.

Dia menjelaskan, menjaring aspirasi itu memang sedang digencarkan. Tidak hanya dilakukan oleh dinasnya tapi juga petugas teknis di unit kerjanya. Terlebih lagi sudah ada anggaran yang dialokasikan bagi para pengusaha kecil menengah pada tahun anggaran ini.

Sumiarti, 44, salah satu pedagang di Dusun Lemah Putih, Sumber Brantas, mengaku membutuhkan bantuan modal. Namun, hingga saat ini dia tidak pernah mendapatkan kucuran dana dari pemerintah. "Kalau memang ada, kami mau meminjam. Itung-itung untuk mengembangkan usaha,'' kata dia. (ard)

Tidak ada komentar: