Minggu, 03 Februari 2008

Kuoto 15% PKS Optimis Bisa Maju N1

KRC,Malang
Meskipun tidak memiliki kuota 15 persen suara dan kursi di DPRD Kota Malang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) percaya diri untuk merebut kursi Wali Kota Malang dalam pemilihan walikota Malang yang akan digelar pada Juli 2008 nanti. Pencalonan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari DPW PKS Jawa Timur melalui keluarnya SK DPW PKS Jatim Nomor 11 tanggal 27 Desember 2007 lalu, yang mengamanatkan Ahmad Subchan sebagai bakal calon walikota.Manajer Operasional Pemenangan (MOP) PKS Kota Malang Ahmad Azhar Moeslim mengatakan posisi eksekutif sangatlah strategis, karena fungsinya sebagai pelaksana kebijakan. Gagasan dan ide untuk kesejahteraan warga Kota malang dapat diterapkan dengan menduduki posisi tersebut. “Perangkat infrastruktur, SDM, dan dana ada di posisi eksekutif,” jelasnya, Sabtu (2/2).Azhar mengaku pihaknya belum menentukan partai mana yang akan diajak untuk berkoalisi. Saat ini PKS masih melakukan konsolidasi internal partai untuk menyolidkan para kadernya. Namun komunikasi juga telah dilakukan dengan beberapa pihak. “Figur bagi kami lebih penting,” ujarnya. Untuk menggolkan targetnya dalam pilwali nanti, PKS akan memberdayakan semua kekuatan yang dimiliki, seperti kader, jaringan dan alat-alat lain untuk melakukan sosialisasi calon yang diusung.Sementara Ahmad Subchan menyatakan akan merebut suara mengambang. Dia memperkirakan suara mengambang dalam di Kota Malang mencapai 70 persen. Sedangkan 30 persen lainnya sudah mempunyai pilihan. “Dari 30 persen itu, 10 persen di antaranya berasal dari PKS,” terangnya. Subchan berpendapat bahwa mengurus Kota Malang sebenarnya sangatlah gampang. Sebab dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur, masyarakat Kota Malang mempunyai karakter yang lebih guyub. Kerumitan justru berada(ard)

Tidak ada komentar: