Jumat, 31 Oktober 2008

Baju Model Astronot Antarkan RSSA Peroleh Award Tingkat International Sabet Emas & Perak di Bangladesh


KRC, Malang
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang melalui team Berlian berhasil menyabet medali emas dalam ajang Convention tingkat dunia di Dhaka, Bangladesh 24-29 Oktober. Salah satu kemenanya dengan menampilkan teknik cara aman mengoplos obat bagi pasien penderita kanker yang membutuhkan tindakan kemoterapi. Obat yang dicampur itu tidak bereaksi apabila kontak dengan suster atau dokter pencapur obat, apabila  terkena bagian tubuh manusia yang biasanya bereaksi gatal-gatal atau pedih di mata.

Cara aman mengenakan pakaian mirip astronot dari bahan kain parasut.sebagai solusi aman  Dimana harganya relatif murah dibanding dengan harga sesungguhnya mencapai ratusan juta rupiah, sedangkan  harga ciptaan tim Berlian cuman  Rp 150 ribu. Hal itu disampaikan drg. Asri Kusuma Djati, Mmr Pembina team RSSA pada wartawan Koran Rakyat Cybermedia Jumat (2/11) kemarin.  

 Dua tim, berjumlah enam orang dan satu pembina, berhasil menyabet medali emas dan perak pada International Quality Control Circle Convention 2008. team Berlian, yakni Indah Yuniarti Amk, Rosalia Siswati, dan Siti Farida. Mereka berhasil meraih penghargaan emas. Sedangkan Wijaya Kusuma terdiri atas bidan dan perawat dari instalasi anastesi, yakni Nisofa S., Supardi, dan Qoyum Choirudin Slamet. Mereka meraih penghargaan perak.
 Sedangkan team Wijaya Kusuma menyajikan makalah berjudul Decreasing the Frequency of Ventilator Associated Pneumonia (VAP) to 80 % in Incentive Care Unit (ICU) of Anesthesiology Department for Period of January to June 2007. 
Ditambahkan Asri International Quality Control Circle Convention adalah konferensi tentang gugus kendali mutu di sejumlah perusahaan serta instansi pemerintah, pada mulanya  diseleksi ditingkat Nasional selanjutnya dikompetisikan di tingkat dunia. Ajang ini sudah ada sejak 1976. RSSA aktif  pada tahun 1995. Sejak dimulai hingga 2005 lalu, ajang ini didesain untuk konferensi. Namun, pada 2006 sudah diubah menjadi ajang kompetisi  International.
  dr. Pawik Supriyadi Direktur RSSA Malang mengatakan dirinya sangat gembira melihat prestasi dari team RSSA Malang , prestasi tahun ini secara tidak langsung menyempurnakan prestasi pada tahun sebelumnya pada ajang serupa di Beijing. Saat itu RSSA hanya puas memperoleh perak. Namun, sekarang tim sudah bisa memperoleh emas,” tandasnya. (eas)
 

Tidak ada komentar: