Rabu, 02 Desember 2009

Pencuri Teror Warga Sekarbanyu, Terjadi 12 kali pencurian

KRC, Malang
Warga Desa Sekarbanyu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, resah, menyusul maraknya aksi pencurian yang terjadi di kampungnya. Dalam dua bulan terakhir ini, sedikitnya terjadi 12 kali pencurian di Desa Sekarbanyu.

Sialnya tak satu pun dari aksi pencurian itu yang berhasil diungkap petugas. Malah petugas terus kecolongan. Seperti yang terjadi pada Senin (30/11) dini hari lalu. Dalam semalam itu empat rumah warga kembali dibobol. Keempat korbannya adalah Jumain, 42, Seniman, 72, dan Nyono, 35, ketiga berada pada satu RT, yakni RT 04/RW 01. Korban seorang lagi yakni Marsuk, 65, tinggal di RT 01/RW 01.

Jumain kehilangan motor Yamaha Jupiter yang dipinjamnya dari tetangga, Misren, 35. Sedang Senimen kehilangan VCD, seekor kelinci, lima ekor ayam, sandal, dan sekaleng susu. Sementara Nyono kehilangan jaket dan celana. Dari rumah Marsuk, pelaku mencuri seekor kambing.
“Saat ini warga resah. Kami harus siaga pada malam hari karena khawatir pencuri kembali beraksi. Yang membuat warga tak habis pikir, belum satu pun pelakunya tertangkap,” kata Misren, guru SDN setempat, Rabu (2/12).

Pelaku beraksi pertama kali di rumah Nyono sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka masuk dengan cara menyongkel jendela samping rumah korban. Diperkirakan pelaku hendak mengincar sepeda motor korban. Namun karena Nyono terbangun oleh tangis anaknya, pelaku ketakutan dan kabur.

Selanjutnya, pelaku pindah dan beraksi di rumah Senimen, yang berjarak 400 meter dari rumah Nyono. Di rumah Senimen, pelaku masuk melalui lantai dua dengan menggunakan tangga. Sasaran yang ketiga, yakni rumah Jumain dan terakhir rumah Marsuk.

“Karena rumah Jumain direnovasi, angin-angin rumahnya terbuka. Setelah membuka angin-angin, pelaku masuk melalui pintu depan usai membuka kunci grendelnya,” papar Misren.

Kades Sekarbanyu, Suwarji, menilai, itu pencurian kecil, sebab barang yang hilang rata-rata nilainya tak seberapa, seperti angsa dan kelinci. “Pencurian semacam itu nggak usah dibesarkan-besarkan karena hanya pencurian kecil sehingga tak dilaporkan. Kami sudah mengecek ke rumah korban masing-masing,” papar Suwarji, Rabu (2/12).
Sumber Surya, dalam dua bulan ini telah terjadi 12 kali pencurian di Desa Sekarbanyu. AKP Kusworo Wibowo SH, Kasat Reskrim Polres Malang mengaku belum mendapat laporan resmi.(gg)

Tidak ada komentar: