Rabu, 02 Desember 2009

GOR Pertamina Telan Dana 6 Milyar Untuk UB


KRC, MALANG -
PT Pertamina membangun Gedung Olahraga (GOR) di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Pembangunan GOR ini menghabiskan dana sekitar Rp 6 Miliar yang disupport penuh dari Pertamina.
“Pemberian bantuan ini merupakan salah satu program CSR Pertamina serta merupakan kepedulian Pertamina kepada dunia olahraga dan pendidikan,” ungkap Direktur Keuangan PT Pertamina, Ferederick ST kepada Koran Rakyat kemarin.
Luas bangunan ini berkisar 1800 meter persegi, dan sebelumnya adalah lahan untuk lapangan basket outdoor yang sering dimanfaatkan pelajar maupun mahasiswa untuk turnamen ataupun latihan sehari-hari. Dengan direnovasinya lapangan, para mahasiswa dan pelajar dapat bermain basket indoor lengkap dengan fasilitas lainnya.
Fasilitas lain yang juga tersedia adalah ruang ganti pemain, ruang panitia, tribun, kamar mandi, ruang official dan ruang rias. Untuk sementara GOR ini memang diperuntukkan bagi bola basket tetapi tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan untuk kegiatan lain.
Frederik menjelaskan Pertamina setiap tahunnya tidak kurang dari Rp. 250 Milyar hingga Rp 500 Miliar dikucurkan kepada seluruh elemen masyarakat dimana separuh diantaranya adalah pinjaman lunak dan sisanya bantuan hibah ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
“Sampai saat ini kami masih memprioritaskan PTN di seluruh Indonesia. Bantuan yang kami berikan dapat berupa pembangunan infrastruktur ataupun pemberian beasiswa kepada mahasiswa ataupun dosen”, ujar alumni Teknik Mesin ITB ini.
Sementara itu, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito mengungkapkan UB telah menerima bantuan dari berbagai pihak untuk mendirikan enam bangunan. Keenam bangunan tersebut adalah GOR (dibantu PT Pertamina), gedung serbaguna (dibantu Bank Mandiri), Asrama mahasiswa dengan daya tampung 3500 orang (dibantu Kementerian Perumahan Rakyat), gedung vokasi (dibantu Prince Al Waleed dari Arab Saudi) dan Rumah Sakit Akademik (Bantuan khusus dari Depdiknas).
Bantuan ini, menurut Rektor sangat membantu mengatasi dilema yang dihadapi institusi pendidikan tinggi saat ini dimana pada satu sisi dituntut untuk meningkatkan kualitas sementara disisi lain kemampuan pemerintah dan masyarakat dinilai masih sangat rendah.
Sementara itu usai diresmikan, GOR ini langsung dimanfaatkan untuk turnamen bola basket antar SMA se-Malang Raya. (sol)

Tidak ada komentar: