Kamis, 19 November 2009

Innalilahi Wainailahi Rojiun Gus Mad Wafat

KRC,MALANG –
Kota Malang kemarin kehilangan seorang Ulama' besar. Dia adalah KH Ahmad Suyuti Dahlan, pengasuh Ponpes Nurul Ulum, Yayasan Pendidikan Ar Rohmah, Sukun. Kiai yang akrab disapa Gus Mad tersebut meninggal dunia pada Selasa pagi pukul 09.15 di RSSA Malang karena serangan jantung.

Ribuan pelayat mengantarkan jenazah putra pasangan KH Ahmad Dahlan dan Siti Rohayah ke peristirahatan terakhir di kompleks pesantren. Jenazah Gus Mad dimakamkan tepat di sebelah makam Nyai Rohmah Nur, pendiri Ponpes Nurul Ulum.

Kiai yang getol menangani pengguna narkoba dan kalangan preman lewat istighatsah Pondok Bambu itu meninggal di usia 72 tahun. Dia meninggalkan seorang istri, yakni Nyai Kholifatus Zahro, tujuh anak (Ali Mustofa Asady, Lailatul Maftukhah, Musyafi'ah, Ahmad Musyafak Asady, Mufidah, Tis'atul Mukaromah, dan Ahmad Syaifuddin Asady). Juga, 35 orang cucu.

Sayangnya, dalam kesempatan terakhir di dunia tersebut Gus Mad tidak didampingi sang istri karena sedang menunaikan ibadah haji. Juga dua anaknya yang mendampingi sang ibu di tanah suci Makkah. Mereka adalah Ahmad Musyafak dan Syaifuddin.

Ali Mufti, santri yang selalu mendampingi Gus Mad, membeberkan, wafatnya Gus Mad sungguh di luar dugaan. Karena pada Senin lalu aktivitas kiai yang lahir di kawasan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen tahun 1937 itu masih padat. Siang harinya bahkan masih memimpin jamaah pengajian di Masjid Rohmatul Ummah, Klojen. Sedang sore hari sempat mengunjungi salah satu putrinya, yakni Tis'atul di kawasan Krebet. Meski dalam kunjungan itu Gus Mad tidak sempat turun dari mobil karena hanya menyerahkan ikan segar. ''Sampai hampir maghrib baru pulang ke pondok," beber Ali.

Sekitar pukul 22.30 ia dikabari kalau Gus Mad drop. ''Saya langsung balik dan membawanya ke rumah sakit," ungkap dia. Sayang, setelah mendapat perawatan sekitar 10 jam, Gus Mad menghembuskan nafas terakhir. ''Yai mengidap penyakit jantung sejak lima tahun lalu. Juga diabet dan asam urat," tambah Ali. (nic)

Tidak ada komentar: